ahau

ahau

ahau

Selasa, 25 Maret 2014

Greece and Rome Philosophy,Changing Concepts of the Body,and the Games


Natura Creata Non Creans
       Merupakan suatu kodrat yang berada di luar Allah dan membentuk dunia di dalam arti sempit,yang di ciptakan oleh Allah dari ketiadaan.Ciptaan-ciptaan ambil bagian di dalam sebab-sebab exemplar,sebagaimana sebab-sebab exemplar ambil bagian langsung di dalam Allah.Makhluk tidak hanya membentuk suatu partisipasi kebaikan illahi,melainkan juga merupakan perwahyuan dari ilahi atau teofani.
       Hubungan antara kodrat tercipta dengan Allah di dalam filsafat Scotus tidaklah mudah di fahami.Bahwa dunia itu tidaklah muda di dalam rationes di dalam sebab-sebab exemplar,atau di dalam kehendak Allah untuk mencipta tidak sulit dipahami.Juga bila Scotus menegaskan bahwa dunia itu abadi dalam arti bahwa dunia itu sudah di lihat sebelumnya dan di kehendaki Allah sejak abadi,dan sekaligus tercipta dalam arti di ciptakan sebagai dunia temporal yang berada di luar Allah, juga mudah di mengerti.
Scotus di era ini
       Jiwa manusia di ciptakan menurut citra Allah atau mirip dengan Allah.Tetapi sebagai mana budi dapat mengerti bahwa Allah itu hadir tetapi tidak ada yang bisa mengerti apa itu Allah,demikian pula budi manusia tidak mengerti bahwa jiwa itu ada,tetapi juga tudak tau apa itu jiwa manusia.Jiwa manusia hanya bisa defenisikan dari satu pihak.Sebab budi manusia di ciptakan menurut citra Allah yang mengatasi kemampuan berfikir kita.
       Scotus menekankan kenyataan bahwa manusia adalah micro cosmos dari ciptaan,sebab di dalam terangkum dunia material dan dunia spiritual.Maka manusia adalah titik temu antara yang material dan spiritual.

Natura Nec Creata Nec Creans
       Merupakan tahap yang mempercayai bahwa Allah sebagai tujuan dan muara segala sesuatu ,sehingga Ia-lah segalanya.Tahap ini merupakan gerakan balik menuju Allah sesuai dengan gerakan maju dari Allah.Proses ini merupakan proses alami dan sekaligus melibatkan semua ciptaan,meskipun material maupun yang tidak spiritual,yang merupakan kompleks aksiden dan wujud akan lenyap.
Ada 5 tahap kembalinya kodrat manusia kepada Allah:
  1. larutnya badan manusia kedalam empat unsur dunia berjasad;
  2. kebangkitan badan;
  3. berubahnya badan menjadi roh;
  4. kembalinya kodrat manusia kedalam keseluruhannya;
  5. kembalinya kodrat-kodrat dan sebab-sebab exemplar kepada Allah.

1 komentar:

  1. isinya cukup bagus,tapi mungkin masih ada beberapa kalimat yang susah untuk di mengerti...kekkurangnnya itu saja..nilai 85

    BalasHapus